Komisi II: Ayo ke TPS Demi Tentukan Masa Depan Bangsa Indonesia

13-02-2024 / KOMISI II
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung (kanan) saat mengikuti Kunjungan Kerja di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu lalu (7/2/2024). Foto: Saum/nr

 

PARLEMENTARIA, Medan - Pada tanggal 14 Februari 2024 menjadi hari besar nan krusial bagi setiap Warga Negara Indonesia. Pasalnya, hari tersebut menjadi penentu nasib masa depan bangsa hingga lima tahun depan mendatang. Sikap gegabah dan apatis tidak bisa diabaikan.


Sebab itu, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengajak para pemilih untuk datang berduyun-duyun ke tempat pemungutan suara (TPS) yang ditetapkan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Ia pun meminta agar elemen masyarakat memantau aktif pelaksanaan pemilu karena agenda ini menyangkut hajat hidup orang banyak.


Demikian ajakan tersebut disampaikannya saat ditemui oleh Parlementaria di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu lalu (7/2/2024). Walaupun diselenggarakan pada ‘tanggal kejepit’, dirinya berharap tidak melunturkan antusiasme pemilih untuk mencoblos.


“Kehadiran bapak dan ibu di TPS itu menjadi penting, penentu tentang masa depan kita. Jadi, jangan sampai kita tidak datang karena hanya ingin libur saja. Ini menentukan nasib bangsa kita. Pastikan untuk datang, 14 Februari,” ucap Doli.


Memanfaatkan Masa Tenang Pemilu 2024, Politisi Fraksi Golkar itu mengingatkan untuk mempelajari visi dan misi para calon presiden, para calon wakil presiden, dan para calon legislatif sebelum memutuskan untuk mencoblos. Diketahui, Masa Tenang Pemilu 2024 berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024 sampai Selasa, 13 Februari 2024.


“Jika partisipasi (pemilih) tinggi, harapannya Indonesia memiliki pemimpin yang berkualitas dan para wakil rakyat yang sesuai dengan pilihan hati nurani masyarakat,” tandas legislator daerah pemilihan Sumatera Utara III itu.


Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 dengan jumlah total sekitar 204,8 juta pemilih. Angka tersebut terdiri dari pemilih di dalam dan luar negeri, yang tersebar di 514 kabupaten/kota, 38 provinsi, dan 128 negara perwakilan. Lebih lanjut, lima Provinsi yang memiliki jumlah pemilih terbanyak. Kelima provinsi itu ialah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Banten.


Secara rinci, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 102.218.503 orang dan pemilih perempuan sebanyak 102.588.719 orang. Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditetapkan KPU untuk memfasilitasi para pemilih baik di dalam dan luar negeri sebanyak 823.220. (ts/aha)

BERITA TERKAIT
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...
Belajar dari Kasus di Pati, Jangan Ada Jarak Kepala Daerah dan Rakyatnya
14-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menilai kasus yang terjadi di Pati, Jawa Tengah antara kepala...